Semarang, 28 September 2013
Program Lomba Karya Tulis Inovatif Mahasiswa (LKTIM) dimaksudkan dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif dan inovatif mahasiswa dalam bentuk tulisan ilmiah yang menunjang pembangunan daerah menuju peningkatan daya saing bangsa.
Kegiatan ini memfasilitasi kompetensi mahasiswa dalam bidang penalaran di Perguruan Tinggi melalui Lomba Karya Tulis Inovatif Mahasiswa (LKTIM). Lingkup bidang kajian LKTIM mencakup 8 kategori:
1. Sosial
2. Ekonomi
3. Ilmu Terapan
4. Pendidikan
5. Ilmu alam
6. Kesehatan dan Lingkungan
7. Teknik
8. Rekayasa
Pemenang akan mendapatkan piala, piagam penghargaan, serta hadiah dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Setiap kategori akan dipilih tiga pemenang, yang terdiri atas Juara I, Juara II, dan Juara III, yang masing-masing memperoleh hadiah sebesar:
Juara I : Rp. 7.500.000,-
Juara II : Rp. 6.500.000,-
Juara III : Rp. 5.000.000,-
Lomba ini diikuti oleh mahasiswa se-Jawa Tengah dengan jumlah proposal yang masuk yaitu sekitar 1160 yang mencakup 8 kategori, dari sekian proposal di ambil 10 besar untuk masing-masing kategori. Peserta dari UNNES sebanyak 20 tim dari berbagai kategori. Kami (Bhang_jay dan Pertiwi) dari Prodi Pendidikan Teknik Bangunan dengan dosbing Bp. Teguh Prihanto (Dosen Arsitektur) mengajukan proposal LKTIM dengan bidang Ekonomi. Walaupun gak nyambung dengan bidang keahlian, alhmdulillah kami menjadi Juara III di bidang Ekonomi dengan judul "KABISA" Kampung Bisnis dan Wirausaha. Juara I dan II mahasiswa jurusan ekonomi (maklum sesuai dengan bidangnya).



Asal mula mendapat judul "KABISA" Kampung Bisnis dan Wirausaha yaitu dari kebingungan saya setelah lulus ingin belajar bahasa inggris di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jatim. Selain itu saya juga ingin menjadi seorang wirausahawan atau berwirausaha, dari situ saya mencoba menggabungkan keduanya sehingga menjadi sebuah judul Kampung Wirausaha. Inspirasi tersebut kami tuangkan kedalam bentuk karya tulis.
KESIMPULAN :
* Ilmu itu luas, walaupun dari prodi pendidikan teknik bangunan, kita bebas belajar bidang lain asalkan ada kemauan. Karena tidak ada orang bodoh, yang ada orang malas.
* Inspirasi bisa datang dari mana saja tergantung kita mampu atau tidak membaca peluang dan menganggap sesuatu bukan sebagai masalah.